Follow Us @lolythaskr

Sunday, February 18, 2018

Songgoriti Rasa Jepang! The Onsen Hot Spring Resort Batu

February 18, 2018
3 November lalu, telah hadir wisata baru di Batu, yaitu The Onsen Resort Batu. Letaknya di daerah Songgoriti. Kalo dari alun-alun Batu, tinggal lurus aja kurang lebih 15 menitan udah sampek.
28 Des, hari kedua di Batu, setelah checkout hotel jam 7an, abis itu makan di warung soto & nasi campur yg enaak banget pinggir jalan sekitar alun-alun (lupa tapi nama warungnya apa, so sorry 😔 ). Setelah itu langsung menuju The Onsen. The Onsen ini bukanya jam 10, tapi karna bingung gatau mau ke mana akhirnya jam 9.30 udah di sana, berharap jam segitu udah dibuka. Dan ternyata beluum (ya iyalah😅). Setelah dipikir-pikir, akhirnya memutuskan ke peternakan kuda Mega Star dulu, dan balik lagi abis dhuhur. 
The Onsen ini sebenernya resort, tapi karna dia punya view yang cukup bagus, The Onsen sendiri membuka untuk public yang ingin berkunjung. Ketika kalian sampai di pintu masuk The Onsen, kalian akan disambut oleh satpam yang menanyai tujuan kalian berkunjung. Saat itu, saya bilang mau ke restaurant dan foto-foto.  Kemudian kalian akan dikenai tiket seharga Rp50.000/person yang nantinya tiket ini kalian tukerin ke receptionist dan akan goodie bag yang berisi 2 botol minuman.
Buat temen-temen yang muslim, musholla-nya ada di seberang pintu masuk restaurant yaa. Jadi jangan khawatir yaa J

Karna perut sudah mulai keroncongan, akhirnya langsung ke restaurant. Sadly, karena di jam makan siang, pas ke sana lagi rame-ramenya, dan entah kenapa sudah bilang waiter dan waitressnya 3x mau order juga belum ada yg dateng. Sekitar hamper 1 jam nunggu, sampe akhirnya tanya ke waiter lagi (yg ini masih magang) dan malah dijawab sudah close. Lah? Gimana dah tu perasaan kalian?! :’)
Mencoba berpikir positif, oh mungkin memang masih rame jadi diclose dulu, oh mas nya masih magang jadi mungkin masih, mungkin ini, mungkin itu, dan mungkin-mungkin lainnya…
Terus tanya lagi tuh tapi ke waitress lain, jelasin ini itu, trus ngga lama disamperin sambil bawa buku menu. Alhamdulillah…:’)

Di restaurant ini sendiri, ngga hanya jual Japanese food. Tapi juga ada western food, dan Indonesian foodnya. Pokoknya lengkap lah! Untuk pricenya sendiri cukup affordable ya, karna kalian bakalan dapet view yang indah banget di sekeliling restaurantnya. Plus, makanannya juga enak-enak banget! I’m kind of picky person buat pilih makanan, tapi di sini jadi lahap hahaha! (Gatau juga ding, ini gegara nkelaparan karna nunggu lma, apa emang doyan. Hahaha, tapi enak kok, serius! :D) Save budget buat makanan: 80-150k/person

Ini sushi dan ramennya enaakk


Suasana restaurant ketika pertama masuk

Jam 12-2 tuh lagi penuh-penuhnya, jadi sudah dipastikan kalo kalian foto-foto pasti bocor kanan-kiri. Yaa, kalo sekadar seneng-senengan sih hayuk ajaa. Tapi kalo aku lebih memilih untuk nunggu sepi sebentar sambil makan hehe. Foto yang dihasilkanpun lebih asik, berasa ga ada wisatawan lain hahaha.

Sebelum makan, ibu uda nyewa pakaian yukata-nya, dan harus antri sekitar 2-jam. Untung aja booking dulu, kalo ngga udah berabe. Tempat sewanya ini di kasir restaurant yaa. Abis makan itu pun antriannya belum selese, akhirnya nunggu 15 menitan di ruang ganti.

Di sini, kalian akan dapet kostum yukata lengkap dengan aksesorisnya + didandanin juga. Untuk ciwi-ciwi berhijab, saran aja nih, supaya match sama kostum yukata-nya yang bermotif, kalian bisa siapin jilbab polos biar ngga keramaian :D Yukata di sini juga sekali pakai, jadi jangan khawatir kalo yukatanya smelly gitu yaah.
Untuk persewaan yukata sendiri ini cukup pricey yaa. Kalo kurang jelas, berikut harga persewaan yukata di sini:
Wanita = Rp150.000; yukata + obi + pita + bakiak + aksesoris rambut + payung
Pria & anak-anak = Rp100.000; yukata + obi + bakiak
Harga sewa tersebut adalah untuk max. 2 jam/orang, kalo lebih dari itu kalian akan dikenakan extra charge Rp50.000/jam berikutnya. Harga di atas juga belum termasuk service tax dan government taxnya ya.

Tapi sebenernya 2 jam itu udah lama banget kok. Dengan durasi segitu kalian bisa foto-foto mengelilingi kawasan The Onsen 2x karena tempatnya juga tidak begitu luas. Kecuali kalian datengnya rombongan besar ya, sehingga butuh waktu lebih untuk foto-foto.
Setelah Keluar dari ruang ganti (Genki Onsen), kok pas banget, hujan lansung turun. Untungnya, ujannya kecil-kecil sehingga tidak meredakan semangat saya dan ibu untuk foto-foto :D  Spot pertama yang kami kunjungi adalah Bushido (dekat restaurant) karena ruangannya yg indoor. Kemudian dilanjut ke jembatan merah, taman chaya, dan keliling-keliling villa. Fyi, buat teman-teman yang menyewa kostum, saya sarankan ketika keliling-keliling untuk membawa sandal/alas kaki apapun yang nyaman. Karena pengalaman saya keliling-keliling menggunakan bakiak ini sakit gilaaaa, karena jalanannya yang berbatu dan naik turun. Berasa 2 jam terapi telapak kaki gitu dee:’)
Momen langka bisa dapet proper foto di spot ini. Kuncinya: Sabar. Pas kosong, sikaat wkwk
(Btw ini adek saya ya, hehe)
Spot terbaik kedua: Taman Chaya/Chaya Tea
Oiya, di sini ada 25 villa atau yang mereka sebut ‘ryokans’. Untuk rate harga villanya sendiri  sekitar 3.000.000-4.000.000. Untuk fasilitasnya sendiri saya kurang tau, karna hanya berkunjung. Tapi temen-temen bisa lihat di web/instagramnya langsung. Sekilas, interiornya juga dibuat se-Jepang mungkin nih. Bisa klik di sini yaa...
So far, menurut saya The Onsen Resort Batu ini cukup recommended ya selain karena mereka punya konsep yang kuat, view alamnya pun dapet. Tapi mungkin karena masih terhitung wisata baru, sehingga servicenya pun masih banyak yang harus diperbaiki.

Info baru: The Onsen sekarang membuka Hot Spring Pool untuk public. Dengan jam operasi 15.00-18.00. Untuk per jamnya, dikenai 150.000. Info selengkapnya dan promo bisa didapatkan di instagram The Onsen.